Manfaat yang Didapatkan Perusahaan E-commerce yang Terintegrasi dengan Sistem CRM

Kegiatan berbelanja secara daring atau online sudah sangat tidak asing untuk masyarakat di era sekarang. Hal tersebut disebabkan karena berbelanja secara online atau daring dianggap lebih mudah dan praktis dibanding berbelanja langsung di toko fisik. Walau berbelanja secara online, setiap orang tetap dapat berinteraksi dengan para penjual produk yang diinginkan untuk bisa menanyakan spesifikasi produk yang diinginkan, menyampaikan saran, menyampaikan keluhan dan lain-lain. Hal tersebut dapat dilakukan berkat integrasi ecommerce dan CRM. Namun banyak yang belum tahu terkait definisi dan konsep yang dimiliki oleh CRM. Berikut penjelasannya yang dikutip dari Barantum.

CRM merupakan singkatan dari Customer Relationship Management. CRM  adalah sebuah bentuk program aplikasi yang berguna untuk mendukung strategi bisnis pada perusahaan yang dirancang untuk meningkatkan pendapatan, keuntungan, mengurangi biaya serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Kegunaan utama dari CRM sendiri sebenarnya ialah untuk menguatkan interaksi antara pelanggan dengan perusahaan e-commerce. Dengan menggunakan aplikasi CRM, tenaga penjualan / sales perusahaan e-commerce dapat lebih cepat membuat dan mengirim penawaran ke klien. Tenaga penjualan juga dapat melacak banyak hal dari klien. Hal-hal tersebut ialah kontak, catatan, pesanan penjualan, tagihan penjualan, data tren pembelian serta kunjungan klien. Hal itu dapat dimanfaatkan perusahaan e-commerce melalui tenaga penjualan/pemasarannya untuk menentukan waktu yang tepat untuk memasarkan suatu produk.

Berkat penggunaan aplikasi CRM, perusahaan dengan layanan e-commerce dapat membangun dan mengelola basis pelanggan dari kontak-kontak klien yang telah didapatkan. Hal itu pastinya dikelola oleh tenaga bidang penjualan/marketing karena dia wajib meraup lebih banyak pelanggan serta membangun basis pelanggan yang solid ataupun loyal agar pelanggan atau klien yang pernah membeli produk dari perusahaan tersebut dapat kembali membeli produk yang ditawarkan. Basis pelanggan tersebut dapat dikelola melalui web, call center, atau dari grup kontak yang dikelola oleh tenaga pemasaran.

Dengan pengintegrasian CRM dengan layanan e-commerce, penjualan dan pelayanan terhadap pelanggan dari e-commece tersebut dapat memiliki gambaran yang lebih detail dan  spesifik, serta dapat memetakan pelayanan pada ‘target pasar’ yang tepat di waktu yang tepat pula. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan akan nampak secara rinci serta dapat dikelola dengan lebih baik.

Peran sistem aplikasi CRM sekilas tidak jauh berbeda dengan peran humas dari sebuah perusahaan e-commerce, namun sebenarnya kedua bagian ini berbeda jauh. CRM bertugas untuk mengutamakan pembangunan dan pengelolaan hubungan dengan pelanggan, sedangkan peran humas lebih ke arah pembangunan serta pengelolaan citra perusahaan di mata pelanggan.

Itulah manfaat-manfaat yang didapatkan oleh perusahaan layanan e-commerce dengan integrasi ecommerce dan CRM. Semoga mengedukasi dan bermanfaat untuk para pembaca.